Zaman dulu, persis pada
tahun 1794 selama Pertempuran Fleurus, Prancis menjadi negara pertama yang menggunakan
balon udara untuk mengintai pergerakan
tentara Austria selama pertempuran. Sekarang, Anda tidak akan melihat balon
pengintai lagi di udarasebab teknologi kain canggih. Anda akan melihat pesawat
militer ramping melesat di atas langit Anda, bahkan untuk beberapa jenis
pesawat militer Anda mungkin tidak ‘sempat’ melihat apa-apa!
Berikut 7 pesawat tempur
tercepat yang kami rangkum untuk Anda. Harap catat, kecepatan pesawat ditulis
dalam satuan mach (1 mach = 1.225 km/jam).
1. SR-71 Blackbird (Lebih dari 3.2 mach)
Negara Asal: AS
Posisi Sekarang: Gudang hanggar Lockheed di Palmdale (tidak digunakan
lagi sejak 1998)
Memulai debutnya pada
tanggal 22 Desember 1964, dan memulai karir di militer pada Januari 1966. SR-71
mampu terbang dengan kecepatan mach 3,2 bahkan lebih. SR-71 adalah pesawat pengintai U-2 yang
sangat rentan bagi pertahanan udara Soviet karena kecepatan dan kemampuan
terbangnya yang lebih tinggi dan dilengkapi dengan kemampuan untuk melarikan
diri.
2. MiG-25R Foxbat-B (3.2 mach)
Negara Asal: Uni Soviet
Posisi Sekarang: Masih beroperasi di berbagai negara
seperti Rusia, Azerbaijan, Kazakhstan, Suriah, Turkmenistan, Iran, dan Aljazair
Pesawat ini diciptakan untuk
menyaingi pesawat AS seperti Lockheed SR-71 serta North American XB-70. Pada
tahun 1972 desain penyempurnaan telah digunakan oleh Angkatan Udara Uni Soviet.
Pesawat dilengkapi dengan sistem pengendalian kebakaran otomatis serta radar
besar dengan sistem look-down dan shoot-down setelah tahun 1980 ketika
semua MiG diperbarui. MiG-25R Foxbat
juga mampu membom stasioner menggunakan bom jatuh bebas dari ketinggian 65.000
ft sambil tetap terbang dengan kecepatan supersonik. Ada juga sistem terinstal
yang memungkinkan pesawat untuk menjatuhkan 10 bom sekaligus!
3. MiG-31 Foxhound (2.83 mach)
Negara Pemilik: Uni Soviet
Posisi Sekarang: digunakan oleh Rusia, Kazakhstan, dan Suriah
Debut penerbangan pertama
pada tanggal 16 September 1975, MiG-31 Foxhound dibuat untuk menggantikan
MiG-25. Tugasnya mencegat pesawat asing dengan kecepatan tinggi serta
menggagalkan rudal jelajah dan pesawat yang terbang rendah. Meskipun mirip
dengan MiG-25, Foxhound mengalami perombakan besar. Pesawat dibuat lebih besar
dari MiG-25. Memiliki kemampuan untuk terbang dengan kecepatan supersonik,
bahkan di ketinggian rendah. Pesawat juga telah diberikan mesin baru dengan
kapasitas besar serta sistem pelacakan radar canggih yang membuat Foxhound jauh
lebih handal dan efisien dalam pekerjaannya.
4. F-15 Eagle (2.5 mach)
Negara Pemilik: AS
Posisi Sekarang: masih digunakan oleh AS, Jepang, Israel dan Arab Saudi
Untuk menggantikan F-4 Phantom yang sudah out of date, Angkatan Udara AS mencari
pesawat tempur superior yang canggih dengan kemampuan jelajah jarak jauh. Pada
tahun 1965 permintaan itu dibuat dan bergabung ke militer pada 1979. Meskipun
pesawat lebih besar dari ukuran rata-rata kebanyakan pesawat tempur, penggunaan
titanium serta kompresi mesin jet yang disesuaikan memungkinkan pesawat
mencapai kecepatan Mach 2,5 dalam waktu singkat. Namun, Eagle hanya mampu
melaju sekitar 1,78 mach ketika dimuati senjata.
F-15 Eagle punya berbagai
seri, termasuk F-15A dan F-15D. Paling sering digunakan dalam invasi AS ke
Timur Tengah.
5. F-111 Aardvark (2.5 mach)
Negara Asal: AS
Posisi Sekarang: Pensiun (bisa dilihat di museum di California, Illinois,
Texas, Alabama, New York, Ohio, New Mexico, dan banyak tempat lainnya)
Pertama kali mengudara pada
tanggal 21 Desember 1964 dan dibawa bergabung ke militer pada bulan Juli 1967.
Tujuan dibangunnya F-111 adalah sebagai interceptor jarak jauh bagi US Navy
serta pesawat pembom Angkatan Udara. Namun kemudian, pesawat hanya bermanfaat
bagi Angkatan Udara sebab ketika berkumpul dan siap untuk dimasukkan ke carrier
dek kapal induk Angkatan Laut, mereka dianggap terlalu berat untuk digunakan.
Selama Perang Vietnam, F-111
paling banyak digunakan, namun karena biaya operasional yang tinggi, pesawat
ini perlahan dipensiunkan.
6. Su-24 Fencer (2.4 mach)
Negara Asal: Uni Soviet
Posisi Sekarang: masih digunakan oleh AU Rusia, Ukraina dan negara-negara
lain seperti Iran, Aljazair, Irak, Libya, Belarus.
Keunggulan pesawat ini
adalah bahwa ia mampu mencapai mach 2,4 pada ketinggian rendah, sementara tidak
banyak pesawat yang mampu melakukannya.
Dibutuhkan ketinggian tertentu untuk bisa terbang pada kecepatan
supersonik. Fencer juga dilengkapi dengan rudal laser-designators yang mempunyai akurasi lebih baik. Teknologi ini
bersama dengan radar membuat Fencer sangat kuat. Meskipun penerbangan
perdananya pada 2 Juli 1967, secara resmi Fencer diperkenalkan pada militer
tahun 1974.
7. F-14 Tomcat (2.37 mach)
Negara Asal: AS
Posisi Sekarang: pensiun pada tanggal 22 September 1996
Dilengkapi dengan setelan
sudut sayap yang dapat diubah dan kapasitas bahan bakar besar, pesawat ini
memang jempolan. Dengan kemampuan menembakkan rudal ke pesawat musuh dari lebih
dari 100 mil, menjadi sangat berguna untuk melindungi kapal induk yang dari
diserang dari udara. Setelah Uni Soviet bubar tahun 1990-an, Pesawat ini
diturunkan kemampuannya hanya untuk
serangan darat terbatas dan kemampuan yang diinstal sebelumnya tidak lagi
dibutuhkan.