Umat Islam tentu tidak asing lagi dengan aktivitas
berpuasa. Sebab selama sebulan penuh pada tiap tahunnya, mereka diwajibkan
untuk berpuasa.
Puasa Ramadhan adalah wajib hukumnya bagi Muslim yang
telah memenuhi syarat. Namun mereka yang tidak memungkinkan berpuasa dengan
alasan kesehatan dan perjalanan diberikan rukhsah
(keringanan) untuk menunaikannya di lain waktu atau membayar fidyah.
Untuk tetap fit selama berpuasa, penting untuk
mengetahui mitos-mitos apa saja yang selama ini kita pahami padahal belum tentu
benar. Berikut beberapa di antaranya.
1. Penderita maag
tidak boleh puasa
Fakta: tidak semua gangguan maag menjadi halangan untuk
berpuasa, tergantung jenis dan parahnya penyakit. Pada penderita maag fungsional
(usus 12 jari dan lambung normal tapi fungsi terganggu), puasa justru
menyehatkan sedangkan penderita maag organik (terjadi karena kelainan anatomis
seperti luka pada lambung atau usus 12 jari). Pada gangguan yang berat
sebaiknya tidak berpuasa karena cenderung menyebabkan terjadinya pendarahan.
2. Maag sulit
dikendalikan
Fakta: asam lambung meningkat untuk memproses makanan
saat sahur, 6 hingga 8 jam kemudian akan meningkat kembali sebagai reaksi tubuh
merekam kebiasaan sehari-hari dalam membentuk siklus bioritme. Agar asam
lambung tetap terkontrol sebaiknya berpuasa secara bertahap, menghindari
makanan atau minuman yang merangsang peningkatan asam lambung seperti makanan
asam dan pedas.
3. Banyak makan
saat berbuka akan menenangkan lambung
Fakta: makan banyak saat berbuka justru akan merangsang
produksi asam lambung secara mendadak. Orang normal jika kekenyangan akan mudah
bersendawa, sedangkan penderita maag yang kemampuan membuang gasnya terganggu
akan mengalami kembung dan tidak merasa nyaman.
4. Langsung tidur
sehabis sahur akan menenangkan lambung
Fakta: setelah sahur sebaiknya tidak langsung tidur
untuk menghindari naiknya makanan dari lambung ke kerongkongan (reflux). Beri
jeda beberapa saat sehingga perut terasa nyaman, tidak terasa mual dan ingin
muntah.
5. Sakit maag hanya
penyakit ringan sehingga tidak perlu penanganan serius
Fakta: sakit maag tidak boleh diremehkan. Terkadang
sakit maag dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius, misalnya
tukak lambung yang parah.
6. Minum susu saat
berbuka puasa dapat membuat maag kambuh
Fakta: penderita maag boleh minum susu jenis apa saja,
kecuali penderita alergi atau intoleransi susu. Sebelum minum susu, sebaiknya
minum air putih lebih dahulu.
7. Sahur tidak
penting, karena di siang hari tetap merasa lapar
Fakta: sebaiknya jangan meninggalkan sahur, karena
sahur sama kedudukannya dengan sarapan lebih dini. Tanpa sahur, kadar normal
gula darah hanya sanggup bertahan 2-3 jam sejak bangun tidur. Setelah itu,
simpanan sumber tenaga mulai menurun drastis. Jika sahur dilakukan dengan
benar, jangan takut kelaparan di siang hari. Selama berpuasa, tubuh akan
memakai energi cadangan di dalam tubuh.
Namun, jangan makan berlebihan saat sahur. Batasi asupan makanan yang
mengandung gula, yang dapat menyebabkan perut cepat terasa lapar. Biasakan
makan sahur dengan makanan yang seimbang, yaitu, terdiri dari dari sumber
karbohidrat, protein, sayuran dan buah-buahan.
ADS HERE !!!