Bila membaca
artikel ini, Anda siap-siap tercengang. Betapa tidak, hal-hal yang selama ini
Anda dapatkan di kelas-kelas Sejarah, Sains dan sebagainya yang Anda anggap
sebagai fakta ternyata terbantahkan kebenarannya.
Apa saja?
Simak ‘fakta-fakta’ berikut ini.
Sebelum Columbus,
orang beranggapan bumi ini datar
Ada anggapan
yang mengatakan bahwa orang-orang pada tahun 1400-an melarang Columbus berlayar
hingga ke Hindia Barat karena khawatir ia akan terjatuh setelah berada di ujung
dunia. Anggapan ini tidak berdasar sebab fakta bahwa bumi berbentuk bulat sudah
dibuktikan 2000 tahun yang lalu oleh Eratosthenes, ahli astronomi Yunani Kuno. Masyarakat
di zaman Columbus menolak ide pelayaran itu sebab mereka tahu perjalanan yang
akan ditempuh Columbus akan sangat lama dan hampir tidak mungkin berhasil.
Kelelawar
buta
Di kelas
sains, kita diberitahu bahwa kelelawar bergerak dengan mengandalkan kemampuan echolocation
(mendeteksi lokasi memanfaatkan gema yang dipantulkan oleh benda sekitar). Kita
juga diajarkan bahwa kelelawar buta sehingga ia hanya mengandalkan suara untuk
bergerak. Ternyata fakta ini salah. Beberapa spesies kelelawar malah
menggunakan mata sebagaimana ia memanfaatkan echolocation untuk
bergerak. Bahkan pada beberapa spesies kelelawar berukuran besar, mata lebih
sering digunakan ketimbang deteksi gema.
Bunglon mengubah
warna kulitnya karena alasan kamuflase
Ternyata alasan
bunglon berubah warna adalah bukan karena ingin berkamuflase. Tetapi lebih
disebabkan oleh perubahan mental, emosional ataupun fisik. Hewan ini juga
berubah warna dengan tujuan komunikasi dengan sesamanya.
Manusia memiliki
5 indera
Ternyata ada
indera lain selain penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa dan peraba. Indera-indera
yang dimaksud di antaranya adalah rasa lapar, haus, gatal, nociception (kemampuan
merasakan nyeri), suhu dan keseimbangan. Beberapa pendapat terkuat menyatakan
bahwa jumlah indera manusia berkisar di angka 20.
Permen karet
yang tertelan akan membahayakan usus
Mungkin ini
adalah ‘fakta’ yang beredar di kalangan anak-anak. Sama halnya dengan anggapan
lain yaitu ‘jangan menelan biji semangka sebab ia akan tumbuh di dalam perut’. Jika
permen karet tertelan, Anda tentu saja tak perlu khawatir. Perut butuh waktu
untuk mencerna permen karet sama dengan waktu yang dibutuhkan untuk mencerna
makanan lain.
Burung akan
meninggalkan anaknya yang disentuh manusia
Sering mendengar
fakta ini? Ya, beberapa dari kita memang percaya sekalipun induk burung tidak
melihat kita menyentuh anaknya, dia tetap tahu setelah mencium bau manusia di
tubuh anaknya. Namun fakta yang sebenarnya adalah burung tidak memiliki indera
penciuman yang baik.
ADS HERE !!!