Masih ingat dengan Paul, gurita yang
meramal dengan tepat pemenang Piala Dunia 2010 lalu? Gurita jantan ini tinggal di Akuarium Sea Life Centre, Oberhausen, Jerman, namun Paul sebenarnya kelahiran Weymouth Sea Life Park, Inggris, lalu dipindahkan ke Jerman. Akurasi
prediksinya menebak pemenang beberap pertandingan di Piala Dunia tahun itu dalam sekejap membuat Paul menjadi tersohor di seluruh dunia.
Sayangnya, beberapa hari kemudian Paul justru mati di akuariumnya.
Mungkin apa yang dilakukan Paul
bukanlah representasi dari sebuah kecerdasan. Ia hanya menggunakan instingnya
untuk memilih di antara dua pilihan yang disediakan oleh manusia.
Namun fakta ilmiahnya, gurita memang
hewan tanpa tulang belakang yang paling cerdas. Sumber Wikipedia menuliskan, "Gurita sangat cerdas dan kemungkinan merupakan hewan paling cerdas di antara semua hewan invertebrata. Kecerdasan gurita sering menjadi bahan perdebatan di kalangan ahli biologi. Hasil percobaan mencari jalan di dalam maze dan memecahkan masalah menunjukkan bahwa gurita mempunyai ingatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang, walaupun masa hidup gurita yang singkat membuat pengetahuan yang bisa dipelajari gurita menjadi terbatas.
Gurita mempunyai sistem saraf yang sangat kompleks dengan sebagian saja yang terlokalisir di bagian otak. Dua pertiga dari sel saraf terdapat pada tali saraf yang ada di kedelapan lengan gurita. Lengan gurita bisa melakukan berbagai jenis gerakan refleks yang rumit, dipicu oleh 3 tahapan sistem saraf yang berbeda-beda. Beberapa jenis gurita seperti gurita mimic bisa menggerakkan lengan-lengannya untuk meniru gerakan hewan laut yang lain."
Luar biasa, bukan?
ADS HERE !!!