Inilah para legenda
pemakai kostum No. 7 di Manchester United, bila di team sepakbola lain biasanya
pemakai kostum No. 10 yang menjadi ikon, di MU sangat berbeda No. 7 menjadi
sangat dikeramatkan di Old Trafford, mulai dari George Best sampai Michael
Owen.
1. George Best (The
Belfast Boy)
“Kalau aku dilahirkan
dengan wajah jelek, Anda tidak akan pernah mendengar tentang PelĂ©” canda Best
menganggap Pele tak lebih hebat darinya. Faktanya memang semua orang berpendapat
George Best adalah pemain sepak bola dengan bakat alami paling mengagumkan yang
telah dihasilkan Britania. Kecepatan, keseimbangan, pengamatan, kontrol bola,
yang dinilai sempurna membuat banyak orang menganggap Best salah satu dari
legenda sepakbola layaknya Pele dan Maradona. Dia merupakan tokoh kunci ketika
memenangkan Trofi Liga Champion pertama untuk Manchester United bersama Bobby
Charlton dan Denis Law. Sampai saat ini Best masih dianggap sebagai pemain
paling berbakat yang pernah dimiliki Setan Merah.
Quite simply –
“Maradona good, Pele better,George Best.”
Nama : George Best
Lahir : 22 May 1946 Belfast, Irlandia Utara
Main di MU : Agustus 1963 – January 1974
Penampilan/Goal : 470/179
Position : Winger, Striker
Gelar Individual : Ballon d’ Or (1968)
2. Bryan Robson
(Captain Marvel)
Uang bukan tujuan
utama, tapi gelar lebih penting bagi Bryan Robson. Itu yang ditegaskan Robson
dalam biografinya tentang alasan bergabung dengan Setan Merah. Ron Atkinson
selaku bos Setan Merah, memecahkan rekor transfer termahal di Inggris kala itu
ketika merekrut Robbo dari West Bromwich pada Oktober 1981
Stamina, motivasi, umpan umpan akurat, tackling yang agresif, ditambah tembakan
dan sundulan yang terarah, merupakan senjata Robson yang membuatnya menjadi
pemain yang seimbang dalam bertahan maupun menyerang. Membuat banyak orang
beranggapan United saat itu merupakan One Man Team.
Julukan Captain Marvel yang diberikan merupakan pengakuan atas jasa jasa Marvel
dalam memimpin Setan Merah selama 12 tahun, catatan itu sekaligus menempatkan
Robson sebagai kapten terlama bagi Setan Merah.
Nama : Bryan Robson
Lahir : 11 January 1957 Chester, Inggris
Main di MU : Oktober 1981 –May 1994
Debut : 7 Oktober 1981 v Spurs (Away, League Cup)
Penampilan/Goal : 461/89
Position : Midfielder
3. Eric Cantona (The
King)
Eric “The King”
Cantona. Tak ada yang menyangkal bahwa Eric Cantona merupakan legenda
Manchester United yang telah mengangkat kembali performa Setan Merah dari
keterpurukan.
Saat pertama kali Cantona menginjakan kaki di Old Trafford, United tidak pernah
memenangi gelar liga inggris selama 26 tahun. Jadi bukan kebetulan jika hanya
butuh 6 bulan sejak kedatangannya pada November 1992, sebuah Trofi Liga Inggris
langsung berada di lemari Trofi Old Trafford. Tidak hanya itu, rentetan gelar
pasca kedatangannya belum berhenti, 2 kali Double Winner (Juara Liga dan Piala
FA) pada tahun 1994 dan 1996, plus satu gelar liga di tahun 1997 juga ikut
dibawanya ke Musium Trofi United.
Pemain yang pernah di skorsing 9 bulan akibat tendangan kungfunya (insiden
penendangan supporter Crystal Palace) ini, tetap dianggap sebagai Raja dari Old
Trafford karena dianggap sebagai pemicu kesuksesan Manchester United di era
Sepakbola Modern.
Nama : Eric Daniel
Pierre Cantona
Lahir : 24 Mei 1966 Marseille, Prancis
Main di MU : November 1992 – May 1997
Debut : 6 Dec 1992 v Manchester City (H) League
Penampilan/Goal : 185/82
Position : Center Forward
Individual Award : PFA Player of the Year(1994), PWA Footballer of the
Year(1996)
4. David Beckham
Kaya raya, tampan,
beristrikan seorang pop star, dan hebat dalam bermain sepakbola. Kombinasi yg
sangat didambakan hampir sluruh pria disluruh dunia.
Beckham mulai menjadi Highlight ketika mencetak gol spektakuler dari jarak 52
mtr ke gawang Wimbledon pada pertandingan pertama liga musim 1996/97. Seketika
bocah yang baru berumur 21 tahun itu langsung menjadi pusat perhatian.
Sebagai pemain Beckham tidak diberkahi dengan kecepatan, tetapi daya juang dan
kemampuannya dalam memberi passing atau crossing yg sangat memanjakan siapapun
striker yang dipasang. Kemahirannya dalam mengeksekusi set piece atau bola mati
kerap menjadi penentu kemenangan Setan Merah. Puncaknya adalah saat memberikan
umpan kepada Sheringham untuk menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1 pd menit
menit akhir Final Liga Champion 1999 melawan Bayern Muenchen, yang akhirnya
secara dramatis dimenangkan setan merah membalikkan skor menjadi 2-1 yang juga
berawal dari setpiece corner yg diambilnya.
Nama : David Robert
Joseph Beckham
Lahir : 2 Mei 1975 London, Inggris
Main di MU : Juli 1991 – Juli 2003
Debut : 23 Sep 1992 v Brighton (A) FA Cup
Penampilan/Goal : 394/85
Position : Right Midfielder
Individual Award : PFA Young Player of the Year(1997), FIFA World Cup All Star
Team(1998), Runner Up FIFA World Player of the Year(1999, 2001), UEFA Club
Player of the Year(1999), BBC Sport Personality of the Year(2001)
5. Cristiano Ronaldo
(CR7)
Keberanian Alex
Ferguson mendatangkan bocah berumur 18th dgn bandrol 12,24juta Pound tak
menghiraukn jika dlihat di fakta awal pertemuan Ronaldo dgn Alex Ferguson.
Berawal dr sebuah laga pramusim 2003/04 mlawan Sporting Lisbon, MU yang
menyandang status Juara Liga Primer, secara mengejutkan dibuat kalang kabut
oleh pemuda yg baru saja meniti karir profesional. Gocekan penuh trik menipu,
kelincahan, kecepatan, plus daya jelajah tinggi yg dperlihatkan Ronaldo membuat
pengalaman dan kualitas pemain pemain United yang dianggap telah merajai Eropa
seolah tak berarti. United kalah 1-3 dan Ronaldo mencetak dua gol.
Seusai prtandingan para pemain Setan Merah sendiri yg mendesak Alex Ferguson
untuk mendapatkan Ronaldo. Sayang kiprah CR7 di awal kompetisi ternoda karena
dianggap terlalu lama menggiring bola, mudah terjatuh, dan sering melakukan
diving. Namun perlahan tapi pasti dgn memperbaiki kebiasaannya itu CR7 menjelma
menjadi gelandang yg sangat efektif dan mematikan. Tembakannya yg kerap kali
mengejutkan lawan, dan eksekusi bola matinya yang sangat khas, membuatnya
djuluki pembunuh di depan gawang.
Puncaknya ketika musim 2007/08 dia mengantar United membawa kmbali Trofi Liga
Champion sekaligus memenangkan Kompetisi Liga. Yg saat itu sempat mengatakan,
“Pelatih menyuruh saya membuat 30 gol, dan aku memberiNya 42 gol.”
Setahun kemudian CR7 hengkang menuju Real Madrid, dan memecahkan rekor nilai
transfer terbesar dgn nilai 80juta Pound atau sekitar 1.3
Trilyun Rupiah.
Nama : Cristiano
Ronaldo dos Santos Aveiro
Lahir :05 February 1985, Portugal, Madeira
Main di MU: Agustus 2003 –July 2009
Debut : 16 Aug 2003 v Bolton (H) League
Penampilan/Goal : 292/118
Position : Winger, Striker
Individual Award : FIFPro Special Young Player of the Year(2004/05, 2005/06),
PFA Young Player of the Year(2006/07), Pemain Terbaik Portugal(2006/07), Top
Scorer Premiere League(2007/08), Premiere League Player of the Year(2006/07,
2007/08), Sir Matt Busby Player of the Year(2003/04, 2006/07, 2007,08), Top
Scorer Champion League(2007/08), Ballon d’ Or (2008)
6. Michael Owen
Kedatangannya di
bulan Juli 2009 telah membuat dunia tercengang, mengingat Owen adalah mantan
ikon rival abadi United, Liverpool. Namun tak ada yang meragukan bahwa Owen
adalah salah satu pencetak gol terbaik dalam sejarah sepakbola Inggris.
Dengan kecepatan, dan pergerakannya dalam mencari bola yg kerap menipu barisan
pertahanan lawan, membuatnya mendapat julukan “Fox in the Box”.
Kontribusi terbesar Owen di United sampai saat ini, adalah saat dia mencetak
gol penentu di menit ke 96’ saat berhadapan dgn Tim yang baru meroket di Derby
Manchester.
Nama : Michael Owen
Lahir : 14 Desember 1979 Chester, Inggris
Main di MU : July 09 – Now
Debut : 09 Aug 2009 v Chelsea (N) Community Shield
Penampilan/Goal : 18/4 (per 28 November 09)
Position : Center Forward