Park Ji-Sung adalah satu dari beberapa
pesepakbola Korea Selatan yang bersinar di daratan Eropa. Pemuda ini lahir di Goheung, Jeollanamdo pada 25 Februari
1981 dari keluarga pekerja pabrik. Bakat sepakbolanya sudah
terlihat sejak usia muda. Namun dengan badan yang kecil dibanding pemain
seumurannya, banyak tim dan universitas yang menolak Park dengan alasan
tersebut.
1. Setelah sempat bermain bagi Myongji
University di Korsel, Park bermain untuk tim Olimpiade 2000 dan menarik
perhatian pelatih klub asal Jepang Kyoto Purple Sanga yang mengontraknya
sebelum dilepas ke PSV Eindhoven.
2. Sempat tidak betah di Belanda akibat
perlakuan fans yang melemparinya dengan botol jika ia bermain buruk, akhirnya
Park menjadi idola PSV setelah membawa PSV menjadi semifinalis Liga Champions
2005.
3. Kepindahannya ke Manchester United
menjadikannya sebagai pemain Korea pertama di United dan membuka jalan pemain
Asia di Inggris.
4. Park merasa dirinya mengecewakan mantan
pelatih Korsel Guus Hiddink, karena Hiddink menasehatinya untuk tetap bertahan
di PSV lalu pindah ke Chelsea. Namun Park memilih hijrah ke United dan meminta
maaf serta berterima kasih kepada Hiddink sebelum dirinya menjalani tes medis
di United.
5. Tidak seperti saat tahun pertamanya di
PSV dimana Park tidak bisa berkomunikasi dengan rekan setimnya, di United
dirinya langsung bisa berbaur dan dikenal dekat dengan Patrice Evra dan Wayne
Rooney.
6. Park pernah
tampil di Surabaya bersama QPR saat berhadapan dengan Persebaya pada tahun
2012.
7. Sejak debut
timnasnya pada tahun 2000 saat melawan Laos hingga pensiun setelah Piala Asia
2011, Park telah memperkuat timnas Korsel di tiga Piala Dunia (2002, 2006,
2010) dan tampil sebanyak 100 kali dan mencetak 13 gol.
ADS HERE !!!