Budaya China memang memiliki
banyak keunikan. Keunikan budaya China telah dikenal dari ratusan abad
dulu dan ramai dibicarakan dunia internasional. Budaya China tersebut dengan keunikannya tetap dipertahankan hingga
sekarang.
Keunikan budaya tersebut, banyak yang kini diwariskan dalam keseharian warga
China.
Mulai dari hal kecil hingga hal-hal yang tak terduga sama
sekali. Sebagai contohnya yaitu budaya makan dan minum, pernikahan serta hal
yang tidak mungkin Anda pikirkan sebelumnya.
|
Tembok Besar China, salah satu keajaiban dunia. |
Di China, Anda bisa meminta orang lain untuk menggantikan Anda masuk ke penjara
– tanpa peduli berapa pun uang yang Anda miliki, tapi praktek ini terutama
dilakukan oleh – tentu saja – orang-orang elit di negara tersebut.
Polusi udara di China adalah hal yang biasa, meskipun merusak paru-paru
penduduknya. Untungnya, pemerintah China sudah mengambil beberapa langkah untuk
mengatasinya, tapi berjalan sangat lamban.
Tahukah Anda bahwa anjing dari ras chow, pug, peking, dan shih tzu berasal dari
China? Ironisnya, orang China juga memakan daging anjing meskipun saat ini
sudah ada campur tangan dari para aktivis. Anjing juga menjadi status simbol di
China, sama halnya seperti mobil.
Orang-orang China takut kulit mereka berubah menjadi gelap, karena bagi mereka
kecantikan itu berasal dari kulit yang putih. Orang-orang China yang kaya
bekerja di dalam rumah, dan kulit yang berwarna hanyalah milik pekerja kasar.
Para wanita China pun sekarang menggunakan masker wajah yang bernama Facekinis
ketika pergi ke pantai demi menjaga warna kulit pucatnya yang cantik.
Pengobatan ala China bukan hanya akupunktur, tapi juga cara lain yang terbilang
lebih kejam, seperti pengobatan dengan menggunakan api dan penyiksaan terhadap
hewan. Mereka tidak ragu untuk membunuh binatang apapun secara kejam demi
mendapatkan “obat” dari hewan tersebut, seperti tanduk badak, misalnya yang
dipercaya dapat menyembuhkan demam.
Sebenarnya alkohol tidak asing bagi penduduk China sejak jaman dahulu kala,
namun sempat tertekan dalam pemerintahan komunis. Saat ini minuman beralkohol
buatan China sudah dijual di negara-negara barat, meskipun rasanya mirip cairan
pengencer cat. Bir di China sangat mahal, yaitu sekitar $46 sekaleng.
Adalah hal yang biasa jika wanita yang masih hidup dinikahkan dengan pria yang
sudah mati, atau disebut juga “pernikahan hantu”. Wanita ini dipaksa untuk
hidup bersama keluarga “suaminya” dan terus melajang hingga kematian menjemput,
lalu tubuhnya dikubur bersama lelaki asing yang tidak pernah dikenalnya itu.
Ini adalah cara keluarga pria untuk memberikan teman hidup kepada sang mayat.
Tak heran pencurian mayat pun menjadi marak, dan harga sebuah mayat perempuan
tidak kurang dari $50,000.
Di Zhejiang, sebuah propinsi di China, banyak dijual “telur urin” di jalan
dengan harga $0.25 sebutir. Telur ini direbus dengan air kencing anak-anak laki
yang berusia di bawah sepuluh tahun, karena kabarnya dapat mendinginkan suhu
badan, menghilangkan linu pada sendiri, dan melancarkan peredaran darah. Bukan
hanya telurnya yang dimakan, tapi air rebusan urin itu juga bisa diminum
Ada tiga
kali lebih banyak orang dihukum mati di China dibandingkan di negara-negara
lain dijadikan satu, demikian perkiraan minimal yang terbaru oleh pihak Amnesty
Internasional. Badan ini di tahun 2008 mengkonfirmasi sebanyak 1.718 hukuman
mati dari laporan berita dan catatan publik, tapi banyak lagi yang tidak
dilaporkan. Beberapa analis mengatakan angkanya mungkin di atas 6.000. Jumlah
sebenarnya dirahasiakan negara.
Eksekusinya
banyak yang dilaksanakan di jalanan di dalam mobil gerbong yang dijuluki van
maut hasil rancangan Jinguan Motors. Mereka menyatakan eksekusi dengan van dan
suntikan lebih beradab dibandingkan ditembak mati, lagipula si terhukum mati
lebih cepat, lebih secara klinik dan lebih aman. Menurut mereka digantinya
hukuman tembak dengan suntikan mati menandakan China sekarang “mempromosikan”
hak asasi manusia.
Skala dan langkah urbanisasi China akan terus berlanjut dengan kecepatan
yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bila kecendrungan seperti sekarang tetap
bertahan, penduduk perkotaan China akan membengkak dari 572 juta di tahun 2005
menjadi 926 juta di tahun 2025 dan bakal mencapai angka 1 miliar di tahun 2030.
Jadi dalam jangka waktu 20 tahun penduduk kota-kota China akan bertambah
sebanyak 350 juta lebih banyak dari seluruh penduduk AS hari ini.
Menjelang tahun 2025 China akan memiliki 219
kota yang berpenghuni diatas 1 juta. Juga akan dibangun 40 miliar m3
lantai ruang di 5 juta bangunan. 50.000 dari bangunan tersebut merupakan gedung pencakar
langit – sama dengan 10 kota sebesar New York.
ADS HERE !!!