Tahukah Anda bahwa partai antara
Rumania vs Peru di Piala Dunia 1930 hanya ditonton oleh 300 suporter di
stadion! Sangat jauh dengan rekor 174.000 penonton antara Brazil vs Uruguay
pada Piala Dunia 1950.
Piala Dunia pertama (Uruguay 1930)
hanya menggunakan 3 stadion di satu kota (Montevideo). Sedangkan Piala Dunia
dengan stadion terbanyak adalah Spanyol 1982, yakni 17 stadion dari 14 kota.
Barcelona, Madrid, dan Sevilla masing-masing menyumbang 2 stadion kala itu.
Tanggal 31 Juli adalah hari libur
nasiona di Uruguay. Kenapa? karena pada tanggal itu, mereka menjadi juara Piala
Dunia (1930).
Negara Asia pertama yang ikut Piala
Dunia adalah Hindia Belanda (1938), sedangkan negara Afrika pertama adalah
Mesir (1934).
Uruguay memegang rekor tak
terkalahkan di putaran final Piala Dunia, dari 1930 hingga 1954. Mereka menjadi
juara pada 1930 dan 1950, dan menolak ikut pada 2 turnamen yang diadakan di
Eropa (1934 & 1938).
Tidak ada sepakbola negatif di masa
lalu. Setidaknya catatan ini cukup memberi bukti, skor 0-0 baru terjadi untuk
pertama kalinya pada Piala Dunia 1958 (Brazil v Inggris).
Rekor yang tidak membanggakan,
penerima kartu merah tercepat, dicatat atas nama pemain Uruguay (Jose Batista).
Dia menerima kartu merah di menit pertama pada Piala Dunia 1986 ketika
menghadapi Skotlandia.
Oceania adalah region dengan
prestasi terburuk. Mereka adalah region yang paling terakhir mengirim wakil ke
Piala Dunia (Australia, 1974). Selain itu, wakil Oceania hanya satu kali
berhasil lolos dari fase grup (Australia, 2006)KEcuali Selandia Baru.
Striker Turki, Hakan Sukur, punya 2
rekor hebat. Sebagai pemain tertua yang pernah bermain di Piala Dunia (40
tahun, 2002) dan pencetak gol tercepat di Piala Dunia (detik ke-11, v Korsel,
2002).
Pemain penganti yang paling cepat
mencetak gol adalah Ebbe Sand (Denmark). Dia mencetak gol hanya 16 detik
setelah masuk ke lapangan (v Nigeria, 1998).
Belgia punya rekor unik di Piala
Dunia, rekor hasil seri dalam 5 pertandingan berturut-turut.