Ramadhan tinggal menghitung hari. Bulan yang
mulia ini akan kita temui tak lebih dari sebulan lagi. Ramadhan adalah bulan
ummat, bulan di mana terdapat banyak bonus untuk muslim yang mau beribadah
kepada Tuhannya. Di dalamnya ada malam
Lailatul Qadr, malam yang lebih mulia dari seribu bulan. Keutamaan lainnya dari
bulan Ramadhan adalah diturunkannya Alquran, kitab suci umat Islam, di
dalamnya.
Allah
Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Alquran: “(Beberapa hari yang ditentukan
itu ialah) Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran
sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu
dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)..." (QS Al Baqarah: 185)
Dalam
bulan Ramadhan, ada banyak peristiwa bersejarah. Misalnya perang Badar yang
merupakan perang besar pertama dalam sejarah Islam. Masih banyak
peristiwa-peristiwa lainnya. Apa saja? Cari tahu di bacaan berikut ini.
1.
Perang Badar
Pada
Jumat 2 Ramadhan tahun ke-2 H terjadi perang pertama dalam Islam yang dikenal dengan
nama Perang Badar. Badar adalah nama tempat di sebuah lembah yang terletak di
antara Madinah dan Makkah. Tentara Islam mengontrol lokasi strategis dengan
menguasai sumber air yang ada di daerah tersebut.
Perang
ini melibatkan tentara Islam sebanyak 313 anggota berhadapan dengan 1.000
tentara musyrikin Makkah yang lengkap bersenjata. Dalam perang ini, tentara
Islam memenangkan pertempuran dengan 70 tentara musyrikin terbunuh, 70 lagi
ditawan. Sisanya melarikan diri.
Perang
ini adalah suatu yang luar biasa ketika tentara Islam yang kurang jumlah, lemah
dari sudut kelengkapan dan berpuasa dalam bulan Ramadan memenangkan pertempuran
Perang Badar. Ini membuktikan puasa bukan penyebab umat Islam bersikap lemah
dan malas sebaliknya berusaha demi mencapai keridhaan Allah. Orang yang
berjuang demi mencapai keridhaan Allah pasti mencapai kemenangan yang
dijanjikan. Ini diabadikan oleh Allah dalam Alquran:
"Sungguh
Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika
itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu
mensyukuri-Nya" (QS Al-Imran:123)
2. Pembebasan
Makkah (Fathul Makkah)
Fathul
Makkah adalah sebuah peristiwa di mana Nabi Muhammad dan para sahabat berhasil
menguasai Makkah dan menghancurkan berhala-berhala di sekitarnya sehingga
Ka'bah kembali suci.
Peristiwa
ini terjadi pada tahun 630 M tepatnya pada tanggal 10 Ramadan 8 H. Kala itu, Nabi
Muhammad beserta 10.000 pasukan bergerak dari Madinah menuju Makkah, dan
kemudian menguasai Makkah secara keseluruhan tanpa pertumpahan darah sedikit
pun, sekaligus menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan sekitar
Ka'bah.
3.
Khalid bin Walid Meruntuhkan Berhala Al ‘uzza
Setelah
umat Islam membebaskan kota Makkah, Nabi Muhammad saw menyucikannya dengan
memusnahkan 360 patung di sekeliling Ka'bah. Lima hari sebelum berakhirnya
Ramadhan tahun ke-9 H, Rasulullah mengirim Khalid bin Walid untuk memusnahkan
patung al 'Uzza di Nakhla. Menurut kepercayaan Arab jahiliyah, al 'Uzza adalah
patung dewi terbesar di daerah tersebut. Khalid bin Walid melaksanakan tugas
itu dengan bergerak menuju ke Nakhla lalu menghancurkan patung al 'Uzza.
Setelah itu, penyembahan patung pun berakhir.
4.
Penyerahan Kota Thaif
Kota
Thaif pernah mencatat sejarah ketika penduduknya mengusir Nabi Muhammad saw
saat berdakwah di sana. Setelah beliau dan umat Islam berhasil membebaskan
Makkah, kaum Bani Thaqif bersikeras tidak mau tunduk kepada Nabi Muhammad.
Nabi
Muhammad dan tentara Islam lalu maju ke Thaif dan mengepungnya dalam waktu
lama. Akhirnya kaum Bani Thaqif datang ke Makkah di bulan Ramadhan tahun ke-9 H
dengan menyerahkan kota Thaif sebagai tanda menyerah.
5.
Islam Masuk ke Yaman
Yaman
terletak di selatan semenanjung tanah Arab. Nabi Muhammad mengutus Ali bin Abi
Thalib dengan membawa surat beliau untuk penduduk Yaman khususnya suku Hamdan.
Dalam periode satu hari, semua mereka memeluk agama Islam secara aman.
Peristiwa bersejarah itu terjadi pada bulan Ramadan tahun ke-10 Hijriyyah.
6.
Pembebasan Andalusia (Spanyol)
Andalus
adalah nama Arab yang diberikan kepada wilayah-wilayah bagian semenanjung
Liberia yang diperintah oleh orang Islam selama beberapa waktu mulai tahun 711
sampai 1492 M. Pada 28 Ramadan tahun ke-92 H, panglima Islam bernama Thariq bin
Ziyad dikirim pemerintahan Bani Umayyah untuk menawan Andalus.
Thariq memimpin armada Islam menyeberangi laut
yang memisahkan Afrika dan Eropa. Setelah pasukan Islam mendarat, Thariq
membakar kapal-kapal tentara Islam agar mereka tidak berpikir untuk mundur.
Akhirnya pasukan Thariq berhasil menguasai Andalus dan menyelamatkan rakyat
Andalus yang dizalimi. Islam bertapak di Andalus selama delapan abad.
7. Tentara Islam Mengalahkan Tentara Mongol
Pada
tahun 126 sampai 1405 M, kaum Mongol melebarkan penaklukannya hampir semua
benua Asia. Menurut sejarah, kekaisaran penaklukan mereka seluas 33 juta
kilometer persegi. Jenderal tentara Mongol dikenal sebagai Genghis Khan. Dalam
misi penaklukan itu, mereka membunuh lebih sejuta rakyat negara yang
dikalahkan. Penaklukan mereka menjangkau sampai ke Moscow dan Kiev.
Pada
tahun 1258, tentara pimpinan jenderal Hulagu Khan menyerbu kota Baghdad yang
menjadi kemegahan Dinasti Abbasiah. Dalam serangan itu, banyak umat Islam
terbunuh dan banyak buku karangan sarjana Islam dibuang ke dalam Sungai Eufrat
dan Dajlah sehingga airnya menjadi hitam karena tinta. Pada 15 Ramadan 658 H
bersamaan 1260 M, tentara Islam bangkit membuat serangan balas. Tentara Islam
dan para ulama pimpinan Sultan Qutuz dari dinasti Mamluk, Mesir menyerbu ke
Palestina setelah Mongol menguasainya. Kedua pihak bertemu di Ain Jalut.
Terjadilah Perang Ain Jalut.
Dalam
pertempuran itu, tentara Islam meraih kemenangan dan berhasil menawan Kitbuqa
Noyen, penasihat Hulagu Khan yang menasihatinya untuk menyerang Baghdad. Kitbuqa
akhirnya dieksekusi. Kemenangan itu adalah suatu yang luar biasa saat Mongol
yang terkenal dengan kekerasan akhirnya kalah pada tentara Islam.