Hampir setiap orang jengkel digigit nyamuk. Rasa gatal dan
bekas-bekas merah yang ditimbulkan setelah gigitan tentu menimbulkan rasa tidak
nyaman, bahkan mengurangi rasa percaya diri. Selain itu, yang lebih parah
gigitan nyamuk juga berpotensi menularkan penyakit. Namun di balik efek gigitan
nyamuk yang menjengkelkan, ada juga fakta-fakta unik seputar aksi gigitan nyamuk, berikut di antaranya.
1. Nyamuk menyukai tubuh yang berkeringat
Nyamuk bukan menyukai Anda karena bau darah yang
menggiurkan baginya, namun karena karbondioksida yang dikeluarkan oleh tubuh.
Semakin banyak karbondioksida yang Anda keluarkan maka kemungkinan semakin
menarik Anda di mata nyamuk. Maka nyamuk umumnya lebih banyak datang sesaat
setelah berolahraga karena tubuh mengeluarkan banyak karbondioksida.
2. Nyamuk yang menggigit hanyalah nyamuk betina
Jangan salahkan semua nyamuk, karena nyamuk yang mengigit
hanyalah nyamuk betina. Nyamuk jantan tidak butuh darah manusia karena sudah
mendapat nutrisi yang dibutuhkan dari nektar. Sementara nyamuk betina
membutuhkan darah yang mengandung protein yang membantu pengembangan
telur-telur nyamuk yang berjumlah ratusan itu.
3. Nyamuk menyukai bir
Bukan berarti nyamuk langsung minum bir, melainkan nyamuk
menyukai orang yang minum bir. Ada perubahan senyawa kimia tertentu di dalam
tubuh orang yang minum bir sehingga dapat menarik nyamuk.
4. Nyamuk menyukai kaki yang bau
Para peneliti menunjukkan, kaki yang mengeluarkan aroma
bau lebih menarik bagi nyamuk.
5. Nyamuk menyukai orang yang berdiri di pinggir
Jika sedang di kerumunan, jangan berdiri di pinggir kalau
tidak mau digigit nyamuk. Hal ini karena nyamuk lebih mudah mencapai orang yang berada di pinggir
daripada yang berada di tengah.
6. Nyamuk tidak menyukai taman yang terawat
Taman identik dengan nyamuk. Namun jika dirawat dengan
baik, jumlah nyamuk dapat diminimalisasi. Maka rutinlah untuk membersihkan
taman, pangkas tanaman-tamanan yang sudah mulai tidak beraturan, dan kuraslah
kolam yang mungkin ada di sana.
7. Nyamuk menyukai wanita hamil
Saat hamil, pengeluaran karbondioksida dari tubuh semakin
banyak, terutama di bagian perut lantaran bayi pun ikut menyumbangkan emisi.
Inilah yang membuat nyamuk lebih tertarik pada wanita hamil, terutama di bagian
perut mereka.
ADS HERE !!!