Kejahatan
di dunia maya (cyber crime) sekarang berada di urutan kedua setelah kejahatan
narkoba, baik dilihat dari nilai keuntungan materi yang diperolehnya, maupun
kerugian dan kerusakan bagi para korbannya.
Meskipun beritanya sudah berulangkali disiarkan oleh media, tampaknya ketiadaan
kesadaran publik menjadi keuntungan bagi pihak pencuri-pencuri itu, dan hal ini
dibuktikan oleh fakta bahwa banyak orang masih bisa dicuri hanya dengan
trik-trik online yang sederhana. Sebagian situs menggiring anda melalui suatu
lika-liku implementasi digital paling berbahaya di dunia, maka berhati-hatilah
dengan kegiatan online anda.
Berikut ini adalah 7 besar kriminal-kriminal di dunia maya, meskipun nama-nama
mereka adalah samaran, tapi mereka nyata adanya.
1. Kodiak
Tahun 1994, Kodiak mengakses rekening dari beberapa pelanggan perusahaan besar
pada bank utama dan mentransfer dana ke rekening yang telah disiapkan oleh kaki
tangan mereka di Finlandia, Amerika Serikat, Jerman, Israel dan Inggris.
Dalam
tahun 2005, dia dijatuhi hukuman dan dipenjara selama tiga tahun. Diperkirakan
Kodiak telah mencuri sebesar 10,7 juta dollar.
2. Don Fanucci
Di usia 15 tahun, Don Fanucci melakukan suatu rangkaian serangan pada bulan
Februari 2000 terhadap beberapa situs web komersil ber-traffick tinggi. Dia
dihukum tahanan kota di tempat tinggalnya, Montreal, Quebec, pada 12 September
2001 selama delapan bulan dengan penjagaan terbuka, satu tahun masa percobaan,
pembatasan pemakaian Internet, dan denda. Kerusakan ekonomi secara global
sebagai akibat serangan-serangannya itu diyakini mencapai 7,5 juta hingga 1,2
milyar dollar.
3. Pox
Salah satu pencipta virus e-mail “Love Bug” (iloveyou), Pox, diduga telah
menginfeksi dan melumpuhkan lebih dari 50 juta komputer dan jaringan pada 4 Mei
2000. Virus tersebut juga menyerang komputer-komputer milik Pentagon, CIA dan
organisasi-organisasi besar lainnya dan menyebabkan kerugian berjuta-juta dolar
akibat kerusakan-kerusakan. Karena Pilipina tidak mempunyai undang-undang yang
melawan kejahatan hacking komputer, Fox tidak pernah didakwa atas
kejahatan-kejahatannya.
4. Mishkal
Mishkal dituduh sebagai salah satu godfather pemalsu kartu kredit di Eropa
Timur. Dia dan rekanan-rekanannya dituduh memproduksi secara
masal kartu kredit dan debet palsu. Pada satu titik, mereka dilaporkan memiliki
pendapatan hingga 100.000 dollar per hari. Dia ditangkap namun kemudian
dibebaskan setelah enam bulan ditahan, dan dengan segera dicarikan kedudukan di
pemerintahan Ukrainia – sebuah posisi yang akan memberikan kepadanya kekebalan
otomatis dari penuntutan lebih lanjut.
5. The Wiz dan Piotrek
The Wiz, 23 tahun, dan Piotrek, 27 tahun, dari Chelyabinsk, Rusia, dihukum
untuk sejumlah tuntutan perkomplotan, berbagai kejahatan komputer, dan penipuan
mengikat melawan lembaga-lembaga keuangan di Seattle, Los Angeles dan Texas. Di
antaranya, mereka mencuri database dari sekitar 50.000 kartu kredit. Keduanya
didenda dan dihukum sedikitnya tiga tahun penjara.
6. Roper, Red_Skwyre, dan Dragov
Tiga orang ini adalah inti dari jaringan kejahatan dunia maya dengan memeras
uang dari bank-bank, Kasino-kasino internet, dan berbagai bisnis berbasis web
lainnya. Strategi mereka sederhana, yakni meng-hack dan menahan proses
transaksi rekening untuk sebuah tebusan sebesar 40.000 dollar. Didakwa
menyebabkan kerusakan langsung lebih dari 2 juta poundstarling dan
kerusakan-kerusakan tidak langsung sekitar 40 juta poundstarling. Dalam bulan
Oktober 2007, trio itu dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman delapan tahun
penjara.
7. Bandit
Bandit memanipulasi kira-kira 500.000 komputer dan menyewakannya untuk
aktivitas kejahatan. Dia ditangkap pada bulan November 2005 dalam sebuah
operasi FBI, dan dihukum 60 bulan penjara, dan diperintahkan untuk menyerahkan
sebuah mobil mewahnya seharga 58.000 dollar yang berasal dari hasil
kejahatannya. Dia juga diperintahkan untuk membayar 15.000 dollar sebagai ganti
rugi kepada pemerintah Amerika Serikat untuk komputer-komputer militer yang
terinfeksi.
ADS HERE !!!