Dulunya, Samsung dianggap sebagai merek elektronik kelas
dua. Produk mereka dianggap kalah kualitas dan kelas dibandingkan yang lain,
khususnya merek asal Jepang. Namun usaha mereka untuk menjadi yang terbaik
tidak berhenti hingga akhirnya kerja keras Samsung membuahkan hasil. Saat ini, vendor asal Korea Selatan tersebut
menjadi produsen elektronik kelas dunia yang disegani.
Berikut adalah beberapa fakta menarik soal produsen smartphone terbesar di
dunia tersebut.
1. Punya Bisnis Konstruksi dan Perkapalan
Samsung Electronics yang memproduksi smartphone,
kulkas, sampai mesin cuci adalah bagian dari konglomerasi bernama Samsung
Group. Samsung Group beroperasi di lebih dari 80 sektor bisnis.
Di bidang konstruksi bangunan, ada Samsung Engineering and Samsung C&T.
Mereka antara lain membangun Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab, yang
berstatus gedung tertinggi di dunia.
Ada pula Samsung Heavy Industries yang
bergerak di industri perkapalan. Ditilik
dari sisi pendapatan, divisi ini adalah pembangun kapal terbesar kedua di
dunia.
Samsung Group juga punya Everland, sebuah taman hiburan terkenal dan tertua di
Korea Selatan. Mereka juga bahkan punya perusahaan asuransi sampai perusahaan
mobil yang bekerja sama dengan Renault.
2. Arti Samsung
Dlm bahasa Korea Selatan, samsung
berarti tiga bintang. Dalam logo awalnya, lambang Samsung memang menampakkan
tiga buah bintang. Tiga mewakili arti besar, banyak dan powerful. Sedangkan bintang
diartikan sebagai keabadian.
3. Perusahaan yang Dikendalikan Keluarga
Samsung adalah sebuah chaebol. Chaebol
merupakan julukan bagi perusahaan konglomerasi besar yang dikendalikan oleh
keluarga secara turun temurun.
Samsung didirikan oleh Lee Byung-chull. Setelah dia meninggal, kepemimpinan di
Samsung diteruskan oleh Lee Kun-hee yang merupakan anak ketiga Byung-chull.
Keluarga Lee memang sangat berkuasa di Samsung. Anak Lee Kun-hee yang bernama
Lee Jae-yong, saat ini menjadi presiden dan Chief Operating Officer Samsung
Electronics.
Lee
Kun-hee sendiri punya harta melimpah dan masuk daftar orang terkaya di dunia.
Menurut estimasi majalah Forbes, dia punya kekayaan senilai USD 10,8 miliar.
3. Bermula dari Produsen Mie
Pada awalnya, Samsung sama sekali tidak
memproduksi barang elektronik. Perusahaan ini didirikan oleh Lee Byung-chull
pada tahun 1938 sebagai perusahaan perdagangan makanan.
Samsung saat itu antara lain memproduksi mie dan berkantor di wilayah Daegu,
Korea Selatan. Perusahan ini lumayan sukses dan kemudian pindah kantor ke Seoul.
Setelah perang Korea selesai, Samsung mulai melebarkan sayap bisnisnya. Pada
tahun 1954, Samsung membangun pabrik pakaian wol terbesar di Korea Selatan.
Sukses di bidang bisnis yang dirintisnya, Samsung akhirnya memutuskan masuk ke
bisnis elektronik pada tahun 1960. Produk pertama mereka adalah TV berlayar
hitam putih
4. Rahasia Kejayaan Samsung
Pada tahun 1993, Lee Kun-hee selaku Chairman
Samsung mengadakan tur keliling dunia. Ia ingin tahu bagaimana tanggapan pasar
internasional terhadap produk buatan Samsung.
Lee pun merasa tidak senang. Di California, Amerika Serikat, ia menyaksikan
televisi Samsung berada di rak bawah dan tersembunyi. Sedangkan televisi Sony
dan Panasonic berada di rak atas yang mudah dilihat konsumen.
Lee pun ingin mengubah Samsung menjadi produsen eletronik kelas satu yang
disegani. Dia pun mengumpulkan para eksekutif Samsung di Jerman untuk
mentranformasi perusahaan secara cepat.
Pidatonya kala itu dijuluki sebagai Frankfurt Declaration Of 1993. Lee
menegaskan strategi Samsung harus diubah untuk mengejar pesaing.
"Ubahlah semuanya selain istri dan anak-anakmu," sebut Lee. Sejak
saat itu, Samsung pun benar-benar berevolusi menjadi produsen elektronik kelas
atas.
5. Produsen Elektronik Raksasa
Sejak tahun 1990-an itulah, Samsung Electronics
khususnya menapak pada kejayaan. Mereka menjadi produsen memori chip terbesar
di dunia pada tahun 1992 dan produsen chip nomor dua setelah Intel.
Tahun lalu, Samsung
menjual 215,8 juta unit ponsel. Lebih banyak dari kombinasi 3 produsen ponsel
ranking di bawahnya.
Mereka juga berstatus sebagai produsen
televisi dengan tingkat penjualan terbanyak sejak tahun 2006.
7. Mengalahkan
Nokia dan Sony
Sepuluhan tahun
lalu, mungkin Nokia dan Sony masih merajai dunia ponsel. Tapi akhir-akhir ini,
Samsung adalah produsen ponsel terbesar di dunia menggantikan Nokia yang kian
meredup. Fakta terakhir, sejak tahun 2005, merek Samsung sudah lebih populer
ketimbang Sony menurut riset Interbrand.
ADS HERE !!!