Mungkin terlalu kasar kalau pake kata
'menghina', mungkin lebih tepatnya film barat yang di salah satu ceritanya
berbicara soal 'keburukan-keburukan' yang ada di Indonesia. Sebagian fakta,
sebagian dilebih-lebihkan, namanya juga pilem, mungkin karena si pembuat pilem
bukan orang Indonesiajadi gak faham dengan keadaan di indonesia, atau ....
mungkin juga karena mereka benar-benar memahami Indonesia... Berikut 7 Film
Hollywood Yang Menghina Indonesia, yaitu:
1. House (Serial TV)
Film seri di Starworld. Si dokter House lagi ngobatin anak yang sakit parah
banget dibilang sama si dokter, kira-kira begini, “anak sakit parah begini tinggalnya
pasti di Indonesia”.
2. Looking For Jackie Chan
Film yang menceritakan anak Indonesiaketurunan china fans berat jackie chan
hingga akhirnya ketemu sang idola. Anak ini memiliki sikap khas indonesia,
"MELANGGAR ATURAN", diantaranya saat menerobos satpam & lari dari
rumah (pergi ke rumah neneknya di beijing tapi malah ga sampe tempat).
3. In God’s Hand
Film tentang selancar dari Hawai ke Bali. Waktu itu ada peselancar2 muda dari Amerika yang nyoba
semua ombak yg ada di dunia. Saat itu di Lombok/Bali, ceritanya mereka
ketangkep polisi Indonesia, trus polisinya disuap dengan cara “salaman dengan
nempelin duit ke tangan polisi”. Lolos deh mereka.
4. Lethal Weapon 4
Dalam salah satu adegannya, Danny Glover memaki-maki dengan mimik khasnya,
“Kapal bodoh ini dibuat oleh seorang yang berasal dari Indonesia”. Wah,
ngeselin banget ya. Ceritanya imigran china yang diselundupkan pake kapal yang
diatasnamakan sebuah perusahan di Indonesia, (tapi fiktif). Coba
deh perhatikan waktu Mel Gibson and the geng lagi ngobrol di markas sebelum
menyerbu Uncle Benny. 'Jadi, Indonesiadigambarkan sebagai negara yang selalu
bikin kacau”.
5. The Year Of Living Dangerously
Film ini berkisah tentang seorang wartawan yang dikirim untuk bertugas di
Jakarta pada tahun 1965-1966. Saat itu, Indonesiayang dipimpin oleh Presiden
Soekarno sedang mengalami krisis politik dan ekonomi.Tak heran, situasi Jakarta
digambarkan sangat kacau, lengkap dengan embel-embel penduduk yang merana karena
kelaparan. Dimeriahkan oleh akting dari Mel Gibson dan Sigourney Weaver.
Syutingnya sendiri dilaksanakan di Bangkok, karena tidak diijinkan pemerintah
di Jakarta. (tanya kenapa?). Hehehe. Akibatnya meski ada beberapa dialog
menggunakan Bahasa Indonesia, namun karena aktornya adalah orang bangkok, maka
ucapannya terdengar aneh di telinga. Adegan yang paling terkenal sewaktu
temennya Mel Gibson, Billy Kwan (ni artis cewek cuman di film ini main jadi
cowok) ngegantungin spanduk di Hotel Indonesia(ceritanya) dengan tulisan
SOEKARNO FEED YOUR PEOPLE. Saat Oscar 1982, film ini menang untuk artis terbaik
Linda Hunt.Fim ini gak cuman nyebutin Indonesiatapi tentang Indonesia. Jadi,
dalam film ini, Indonesiadigambarkan sebagai negara penuh konflik.
6. West Wing
Sebuah serial tv yang bersetting gedung putih, dengan tokoh presiden Amerika
fiktif President Bartlett (Martin Sheen) beserta stafnya. Salah satu episodenya
menceritakan tentang kesibukan gedung putih dalam menerima kunjungan presiden Indonesia(tentu
fiktif juga) namanya Siguto (mungkin maksudnya Sugito, hahaha). Dari awal film
ini Indonesiaterus dijelek-jelekkan, sehingga sempat bikin kesel waktu nonton
(hehehe), masa ada kalimat begini yang diucapkan seorang staf gedung putih
kepada seorang staf gedung putih lainnya: “Hati-hati jangan bikin orang Indonesia
tersinggung, atau kepalamu akan dipenggal dan diarak keliling kota”. Staff yg
memperingatkan itu bilang dia lihat di internet, trus staff yang satu lagi
enggak percaya.
Jadi untungnya yang nonton West Wing juga emang gak diarahkan untuk percaya kalau
Indonesiaseprimitif itu. Belum lagi informasi yang salah tentang Indonesia.
Digambarkan juga bahwa orang Indonesiaadalah bangsa yang bodoh dan tak bisa
berbahasa Inggris. Trus, ceritanya presiden Indonesia datang (dan lagi-lagi
berwajah Jepang) namun gerak-gerik dan tata bahasanya mengingatkan kita sama
presiden Gus Dur (Hehehe, gak tau sengaja apa enggak). Si pemeran bapak dan ibu Siguto sebagai Presiden RI ini
cuman kebagian disorot dari belakang, yang penampilannya jadul abisss. Pak
Presiden pake peci, istrinya pake kebaya dan dikonde hehehe. And mereka sipit
bangetss, mungkin cari muka melayu susah, jadi sutradara menyamaratakan orang
Asia gitu aja. Diceritain disini staff gedung putih kebingungan nyari
translator karena mereka bilang Indonesiaspeaks in 300 different languages, dan
dibilang kita gak punya bahasa nasional. Disini ngaconya! Tambahan lagi staff Indonesiaitu
ceritanya orang Batak, dan kacaunya lagi namanya: Rahmahidi Sumahijo Bambang
(lucunya waktu tuh bule ngucapin nih nama), mana nama bataknya? Kayaknya gak
pernah denger ada orang Batak namanya Rahmahidi Sumahijo, orang Jawa aja
kayaknya ga ada.
Ketika presiden sedang konferensi pers, para stafnya pun melakukan pertemuan
informal dan mereka pusing nyari translator karena ada 1 orang yang bisa Bahasa
Batak, dan dia orang Portugis, tapi tuh orang ga bisa Bahasa Inggris, jadi di
film ini ceritanya mereka nyari 2 orang akhirnya buat translate
Inggris->Portugis, Portugis-> Batak. Mereka berusaha menjelaskan jika
mereka akan membantu perekonomian Indonesiadengan syarat beberapa tahanan
politik dibebaskan. Untungnya, ending film ini bagus. Ketika mereka bersusah
payah berbicara Batak dan Portugis, tiba-tiba, staf Indonesiayaitu si Bambang
ini (yang ini mukanya emang melayu..ga tau apa Indonesiabeneran..) itu bicara
bahasa Inggris dan memaki-maki para staf gedung putih “Anda pikir kami bangsa
yang bodoh?
Anda pikir kami tak tahu anda anggap
apa bangsa kami dan apa anda pikir kami tak bisa berbahasa Inggris? Kami
mengerti semua perkataan anda bahkan arah pidato presiden anda kami sangat
paham. Tapi kami bangsa yang berdaulat. Jangan mentang-mentang
anda negara kuat seenaknya saja mengatur kebijakan dalam negri kami. Urus saja urusan dalam negeri anda. Dan satu hal,
daripada kami mengikuti kemauan Anda, lebih baik kami tak usah dibantu sama
sekali”. Bagus banget endingnya.
Sayang cuma di film ya…
7. The Silence Of The Lambs
Dalam film yang thriller psikologi yang dibintangi Jodie Foster ini ada adegan
dimana di sweater orang yang diculik kanibal itu tertulis “MADE IN INDONESIA”.
Apakah image Indonesia sudah sebagai negara yang banyak penculikan atau karena
kita produsen tekstil?
ADS HERE !!!